Memilih biro iklan memang bukan merupakan sebuah proses yang mudah dan singkat, karena biro iklan merupakan salah satu marketing tools yang akan ikut menentukan kesuksesan sebuah perusahaan.
Untuk mementukan pilihan, ada persiapan yang harus diperhatikan:
Persiapan internal perusahaan yang
berupa penunjukkan team pemilihan yang terdiri dari orang orang yang
credible/senior di perusahaan yang selama ini terlibat langsung dalam
proses bisnis. Keterlibatan team senior ini penting untuk membantu
memahami kebutuhan dan arah bisnis perusahaan. Tim ini juga yang
nantinya akan memberi brief visi dan misi perusahaan, business dan
marketing plan serta budget komunikasi dari sebuah produk/jasa yang akan
diiklankan kepada biro iklan yang akan melakukan pitch.
Setelah tim ditunjuk, tim akan
merumuskan hal apa saja yang diharapkan dari sebuah biro iklan untuk
mensupport kegiatan marketing plan mereka. Dari rumusan ini akan muncul
gambaran kira kira biro iklan seperti apa yang dibutuhkan. Seberapa jauh
campaign yang harus disiapkan? Short term atau long term? Seberapa
besar biro iklan yang dibutuhkan? Seberapa lengkap servisnya? Servis apa
saja yang dicari? dll.
Setelah urusan internal siap,
berikutnya adalah mengundang biro iklan yang sesuai criteria yang
disepakati. Untuk memilih biro iklan, ada beberapa elemen penting yang
patut dijadikan pertimbangan
1. Biro iklan harus memiliki pemahaman
yang baik terhadap bisnis Anda. Misalnya produk yang Anda jual adalah
produk teknologi, maka carilah biro iklan yang mampu memindahkan bahasa
teknologi ke dalam bahasa konsumen dengan baik, dan ini bukan perkara
sederhana, karena untuk bisa memindahkan bahasa teknologi ke bahasa
konsumen diperlukan pemahaman teknologi yang sama baiknya dengan
pemahaman ilmu komunikasi.
2. Pastikan ukuran agency yang Anda
perlukan. Agency yang lebih besar belum tentu lebih baik. Perlu agency
yang besar, medium atau kecil? Semuanya tergantung seberapa besar budget
komunikasi (billing) Anda. Biasanya brand dengan budget komunikasi
kecil kurang mendapat perhatian jika berada di biro iklan besar karena
perhatian mereka tersedot ke brand dengan budget komunikasi besar.
3. Jika brand Anda berbudget kecil,
lebih baik menjadi big fish on small pond. Selain brand Anda akan
mendapat perhatian besar, Anda juga bisa mendapat akses langsung ke
pemilik perusahaan. Sebuah keistimewaan yang sulit akan Anda dapat jika
Anda berada di biro iklan besar
4. Pastikan biro iklan ini memiliki tim
yang terbaik untuk menangani produk Anda. Jangan sampai produk Anda
ditangani oleh tim junior. Senioritas ini harus berlaku di semua sisi
yaitu dari tim Account Planning, Account Service, Creative dan Media.
5. Jika Anda mengundang biro iklan yang
masih baru, pastikan pemilik biro iklan tersebut adalah orang orang
yang credible di bidangnya, bukan oportunis yang hanya mampu membuka
perusahaan namun tidak memiliki pengetahuan di bidang yang dimasuki.
Visi, misi dan pengetahuan pemilik akan mempengaruhi hasil kerja sebuah
perusahaan.
6. Pastikan Anda menyukai tim yang akan
bekerja dengan Anda, karena bagaimana pun juga, bisnis komunikasi
adalah bisnis yang melibatkan kemistry. Jika kemistry tidak bertemu,
bagaimana bisa menciptakan komunikasi yang baik?
7. Jangan mengundang terlalu banyak
biro iklan karena ini hanya akan menghabiskan energy Anda. Pilih
maksimum 4 agency yang paling sesuai dengan criteria yang telah
ditentukan untuk mempresentasikan pemikiran mereka.
8. Jika Anda jatuh cinta pada sebuah
presentasi, pastikan tim yang melakukan presentasi adalah tim yang akan
menghandle brand Anda nantinya.
9. Pastikan biro iklan yang dipilih tidak menangani produk serupa karena akan menimbulkan conflict of interest.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar